Candu Yang Berakibat Fatal Sebagai Media Sosialisasi
Rokok merupakan bagian dari gaya hidup pada masa sekarang yang
tidak dapat dihindari dari keseharian seseorang. Seorang perokok akan
dapat memunculkan inspirasi-inspirasi dari setiap sulutan rokok yang
mereka hisap. Dengan demikian rokok merupakan bahan asumsi pokok bagi
setiap yang menikmatinya. Tidak dapat dipungkiri seseorang yang sudah
tercandu oleh rokok sangat sulit untuk menghentikan kebiasaan
merokoknya. Kalaupun bisa tetapi tidak bisa langsung berhenti dan
membutuhkan tahapan untuk menghilangkan kecanduan terhadap rokok
tersebut.Semua orang sudah pasti tahu, bahwa konsumsi rokok bagi kesehatan tubuh sangat tidak dianjurkan. Karena berdasarkan fakta yang ada, zat-zat beracun yang terkandung di dalam rokok dapat mengakibatkan kematian. Contoh kasusnya seperti kematian alm, Mbah Surip yang terkenal dengan lagunya yang berjudul ‘Tak Gendong’ diisukan meninggal karena terlalu banyak mengonsumsi kopi dan rokok. Nikotin dalam rokok memberikan efek stimulasi otak seperti memperbaiki perhatian, belajar, waktu reaksi seseorang, dan kemampuan menyelesaikan masalah. Perokok juga sering mengatakan bahwa merokok memperbaiki suasana perasaan mereka, mengurangi tekanan dan mengurangi perasaan depresif. Beberapa wanita menyukai rokok di antaranya kerena dapat menekan nafsu makan dan mengurangi berat badan. Hal inilah yang membuat ketika seseorang sudah mulai mengisap rokok maka kemungkinan besar dia akan sulit lepas dari ketergantungan itu. Apalagi bila ditambah dengan lingkungan sosial yang mendukung perilaku merokok seperti teman, orang tua yang merokok dan iklan rokok yang sangat kuat mendukung perilaku ini.
Bagian yang tidak bisa terpisahkan dari
perokok adalah kopi, kopi merupakan minuman yang mengandung kafein yang
sering digunakan sebagai perangsang kerja jantung dan meningkatkan
produksi urin. Dalam dosis yang rendah kafein dapat berfungsi sebagai
bahan pembangkit stamina dan penghilang rasa sakit. Selain manfaatnya
untuk kesehatan ternyata kopi juga memiliki kerugian. Salah satunya
adalah efek ketergantungan. Minum kopi ternyata dapat meningkatkan
resiko terkena stroke. Sebuah penelitian yang dimuat dalam journal of
neurology, neurosurgry and psychiatry tahun 2002 menyimpulkan bahwa
minum lebih dari 5 gelas kopi perhari akan meningkatkan resiko
terjadinya kerusakan pada dinding pembuluh darah.
Kafein yang terkandung dalam kopi memiliki efek
stimulan yang cukup berbahaya. Kafein dapat menyebabkan seseorang sulit
tidur. Kafein juga menyebabkan seseorang sulit mengendalikan emosi serta
sulit berkonsentrasi. Kafein diindikasikan bisa memicu kanker lebih
dari itu kafein juga dapat menyebabkan insomnia, mudah gugup, sakit
kepala, merasa tegang dan cepat marah. Sebuah penelitian di Belanda
menunjukkan bahwa kopi dapat meningkatkan kolesterol hingga 10 persen.
Khususnya jika kopi yang diminum tanpa disaring dan langsung dipanaskan.
Kolesterol sendiri dikenal sebagai penyebab gangguan jantung. Seorang
ahli nutrisi dari Inggris merekomendasikan untuk minum kopi yang segar
dan bukan kopi yang sudah diolah, dipanaskan dan dididihkan selama
beberapa waktu. Minum kopi dalam jumlah yang cukup atau sedang tidak
akan membahayakan, bahkan akan bermanfaat bagi kesehatan.
Kopi yang boleh dikonsumsi adalah 300 mg kafein
atau setara dengan 3 cangkir kopi perhari. Kecanduan terhadap kafein
diperkirakan jika mengkonsumsi lebih dari 600 mg kafein atau setara
dengan 5-6 cangkir kopi perhari selama 8-15 hari berturut-turut.
Sedangkan dosis yang dapat berakibat fatal bagi manusia adalah sekitar
10 gram kafein atau 20-50 cangkir perhari. Bagi mereka yang mengalami
gangguan jantung, gangguan ginjal dan tekanan darah tinggi sebaiknya
minum kopi cukup satu cangkir sehari.
How to make money from poker? - WorkMakeMoney
BalasPadamWhat are the advantages of poker? You can place bets online for free and play งานออนไลน์ for real money and win cash prizes with the best PokerStars games